Rumahku, Tempat Paling Seru


Assalamu’aykum, Antumers ….

Postingan ini adalah kelanjutan dari postingan sebelumnya, Belajar di Rumah itu Nggak Susah. Nah, udah kebayang kan gimana keseharian Syauqi? Hihihi.

Cara membuat anak agar tidak bosan belajar, ya salah satu caranya adalah dengan mengemas kegiatan belajar dengan bermain. Usahakan buat suasana se-seru mungkin. Ajak anak bermain cat warna, menggambar telapak tangannya, mencampur warna atau lakukan apa pun agar anak merasa nyaman berada di posisinya. Setelah si anak larut dalam keasyikkan, barulah kita mulai mengenalkan warna, memintanya menghitung ada berapa jumlah pensil atau cat warna, atau mengajarkan si anak untuk menulis warna yang disebutkannya tadi. Ini Ane lakukan di usia Syauqi yang keenam tahun.

Menjelang tujuh tahun, Ane langsung membuat sebuah jadwal sederhana. Ane coba bikin kesepakatan kecil-kecilan dengan Syauqi. Hadiah atau hukuman apa yang akan didapatkan sebagai bentuk tanggung jawabnya. Iyes, sedari dini Ane mengenalkan istilah ‘musyawarah’ ke Syauqi. Nggak gampang, tapi memang harus dijelaskan dengan bahasa yang mudah Syauqi mengerti.

Yeay, beginilah dasar HS Syauqi. Homeschooling itu tidak serta merta membuat anak leluasa mengatur jadwal belajarnya, tapi juga kita sebagai orang tua harus teguh dalam komitmen untu terus mendampingi proses belajar si anak.

Oke, selanjutnya … Ane mau berbagi serangkaian aktivitas yang sering Ane lakukan di rumah bareng keluarga. Hikmah terbesar selama pandemi adalah waktu yang berlimpah untuk keluarga di rumah. Bila biasanya kita kerepotan membagi waktu di rumah, sekarang kita malah bingung mau ngapain lagi di rumah. Wkwkwkwk.

Kebetulan, si Kakak dan si Adik emang tipe anak rumahan alias jarang banget ke luar rumah. Main ke luar pun, paling cuma lima langkah dari pelataran. Bukan enggan bersosialisasi, tapi rumah Ane kebetulan berada di sisi jalan besar, jadi agak ‘worry‘ kalau anak-anak main di luar rumah karena kurangnya pengawasan dari orang di rumah.

  1. Bebikininan cemilan setelah home learning. Ini paling enak. Kenapa? Soale bisa meminimalisir anak-anak minta jajan. Hehehehe. Bikin yang mudah, sehat dan enak. Main awur-awur tepung, aduk sama telur, dan bahan lainnya. Anak-anak dijamin happy dan kenyang.
  2. Piket-piketan setelah bebikinian. Nah ini, anak-anak itu seneng banget kalo disuruh maen aer. Hihihi. Diajak nyapu, ngepel, dan nyuci piring pasti nggak bakal nolak. Modal sabar harus ada di sini, salah-salah rumah jadi banjir. Wkwkwkwk.
  3. Ekstrakurikuler dadakan. Ceritanya ada ekstrakurikuler di rumah. Ada ekskul senam, bulu tangkis, atau lempar bola. Pilih olahraga yang nggak membahayakan anak kalau dilakukan di dalam rumah.
  4. Bercocok tanam. Wuih, anak-anak paling doyan kalo disuruh nyiram tanaman atau main tanah-tanahan. Terbukti, Syauqi udah berhasil menanam bibit kacang ijo, sama cabe dan bawang. Hayuk, praktekkan!
  5. Bioskop Murah. Kalau untuk aktivitas yang satu ini, Syauqi kurang antusias … soale dia bukan tipe anak yang suka duduk manis nonton film. Kalau pun mau, Syauqi lebih suka National Geographic tentang hewan dan tumbuhan.
  6. Baca buku. Untuk aktivitas yang satu ini, Ane lebih sering membacakan buku digital ke Syauqi. Buku fisik untuk anak-anak, Ane jarang beli karena tempat yang belum memadai karena pernah kebanjiran. Hihihi. Syauqi lebih tertarik dengan buku-buku detektif cilik.

Nah, itu dia beberapa aktivitas rutin Ane dan keluarga. Anak-anak makin bahagia dengan adanya momen ini. Ya, harapannya sih semua bisa seperti sedia kala. Tapi, nggak ada salahnya kita memanfaatkan kondisi saat ini dengan sebaik-baiknya. Keluarga adalah segala-galanya. Semoga para Antumers bisa ikutan sharing, ya. Hayuk ceritain apa aja keseruan kalian selama di rumah? Rumahku, Tempat Paling Seru.

Eh iya, Ane mau ketok pintu Mbak Ina ah, ikut yuk! 😀

Salam S.A.T

2 Comments Add yours

  1. aliaarifin berkata:

    Kebanyakan anak klo belajar di rumah, ogah-ogahan… Tapi kalau kita bikin suasana belajar yang seru pastinya anak-anak suka dan semangat belajarnya ya 🙂

    1. Betul, Kak Alia. Jaman sekarang emang harus pinter ngajak anak buat belajar supaya nggak kalah menarik dengan gadget. 😁 Makasih untuk kunjungannya.

Silakan meninggalkan jejakmu di sini ... ^_^