Assalamu’alaikum …
True story ...
S.A.T
(Tester emoticon sekalian … ^_^V)
Dinginnya Bogor sore itu mungkin tak sedingin rasa ini. Rasa yang awalnya begitu bersemangat terpatahkan oleh ucapannya. Hanya satu ucapan yang membuatku berpikir ribuan kali untuk singgah ke dalam hatimu. Aku sudah mencoba untuk meluluhkan hatimu yang kaku, tapi sepertinya aku belum mampu untuk meyakinkanmu bahwa aku bisa merangkai indah hari-harimu dengan sebuah rasa yang mampu membuatmu tersenyum bahagia.
Saat rasa itu menyapa, biarkanlah ia bicara dengan caranya sendiri hingga tak perlu kau meragukannya lagi. Anugerah ini kucoba sampaikan kepadamu dengan harapan kita mampu untuk memulainya, tapi sepertinya itu belum berpihak kepadaku.
Aku hanya sosok yang sedang merindu. Merindukan sebuah ketenangan dan kenyamanan jiwa. Tersadar bahwa aku telah membuatnya cemburu hingga aku harus mengabaikanmu. Lagi. Aku hanya bisa tersenyum kecut dengan sikapmu yang begitu acuh. Kuharap kau mengerti bahwa aku melakukan ini hanya untukmu …
Di derasnya hujan, kuselipkan sebuah doa agar kau bahagia di sana. Aku pun berdoa agar rasa ini tak keluar dari syariatNya. Masih kusimpan kenangan itu dan tak akan pernah kuhapuskan hingga termakan zaman.

