Assalamu’alaikum …
Hari ini, aku mengingat sesuatu yang membuat hatiku bergetar. Getaran yang memaksaku untuk meyakinkan diri bahwa masih ada yang tersisa di sana. Sebuah kasih yang seharusnya kuberikan untuk seseorang yang lebih membutuhkan. Tidakkah kita merasa terpanggil untuk menjadi pribadi yang mudah dalam membantu sesama?

Tidak sulit bila kita ingin memulainya. Dan hari ini, aku ingin menjadi yang pertama untuk membuat semuanya menjadi lebih indah hingga ada kata bahagia dalam kamus hidupnya yang selama ini begitu langka baginya. Berapa banyak orang yang berada di bawah posisi kita saat ini? Ada baiknya kita mengedepankan masa depan mereka ketimbang dengan kegemilangan yang sudah kita raih …
Kita tidak perlu mencari lagi karena kita sudah lebih dari cukup. Saatnya untuk memikirkan yang lain karena ada begitu banyak pekerjaan kita di luar sana yang belum terselesaikan. Permasalahan umat menunggu uluran tangan kita … Bisakah kita membuat hati kita tergetar ketika kita melihat sosok tak berdaya di sisi jalan? Bisakah hati kita tergerak ketika kita melihat ada begitu banyak prioritas umat di luar sana? Kalau bukan kita … siapa lagi?
Kini dan nanti tidak akan ada bedanya bila itu hanya sebatas niat …
Tapi kini dan nanti berbeda bila mulai saat ini kita sudah bergerak dan mengerahkan yang lain untuk bertindak seperti kita untuk memerdekakan mereka …

Baliklah tonggak bawah menjadi pilar atas dari dasar yang kokoh, yaitu dasar keimanan kita kepada Allah SWT …
wah aku ikut dipikirkan juga g ya?
hmm …
maunya? ^_^
afwan …
subhanallah… semoga hal ini juga bisa dipikirkan oleh pemudi-pemudi yang lain
aminnn …
^_^
salam 4antum …
setetes embun lebih berharga dari sebongkah emas di kala musim kemarau (ngira-ngira sendiri hehe)
^_^
hmm …
Haii..salam kenal yaa..nice article & inspire me enough 🙂
salam kenal juga …
thx… ^_^