Assalamu’alaikum …
Kaki ini lelah untuk melangkah. Bibir ini pun seperti mati rasa untuk berucap. Teriakan pun seolah lenyap. Semua mata tertuju dengan tatapan kuyu.
Aku sudah enggan. Telinga kututup rapat agar tak kudengar lagi janji manisnya. Memang, aku yang memilihnya … tak tahu akan seperti ini jadinya. Bila kutahu akan seperti ini, menyusahkanku sendiri … aku tak akan memilihnya.
Kata orang, harapan itu masih ada … tapi … mengapa nasibku tak berubah. Setidaknya bisa menjadi lebih mapan dan berbesar hati untuk menerima. Memang, nasib itu kita yang menentukan berdasarkan kadar usaha dan Allah SWT yang akan memutuskan … tapi, aku memilihnya untuk bisa membawaku dan yang lain yang nasib yang lebih baik lagi. Bukan seperti ini.
Lagi, begitu aku mengikhlaskan semunya … malah semakin payah negeri ini. Dia yang kupilih malah mengecewakan …
Lihat … apa yang salah dalam negeri ini ???

ada lagi tuh yg biasanya di halte busway…
tak sebanding dg wakil rakyatnya. sama-sama tidur, tapi beda tempat..
hmm … ‘beda tenpat’ …
perfect … ^_^
Hiks…. Kita sama-sama salah pilih ya… 😦
inilah pesta demokrasi di Indonesia …
yang dipilih tak ingat siapa yang sudah membuatnya ada di dalam gedung DPR …
kayaknya saya tau anak kecil yang ada di photo paling bawah. Klo ga salah itu si pardi ya yang di asuh oleh linda. Seorang aktivis peduli anjal yang akhirnya harus menerima nasib sbg bagian dari anjal,tragis 😦
hmm … Pardi …
kami ada bersamamu, sahabat kecilku … ^_^
Ass.Wr.Wb.
Tulisan yang bagus. Semoga mereka yg dipilih sadar. Rapat itu untuk mencari solusi. Bukan untuk tidur, sms-an, lihat web “jorok” … Bahkan hari-hari semestinya mereka dinamis bertransaksi ide, terjun langsung kelapangan. Mendidik, menolong … Ingat Sriwijaya pernah jaya, tapi runtuh. Majapahit pernah menguasai nusantara, juga runtuh. Dan tak ada satu negeripun yg bertahan (lama) dinusantara, kalau pemimpinya lalai ….
terima kasih … salam ukhuwah dari 4antum … ^_^
ternyata masih banyak orang yang benar2 membutuhkan bantuan kita, tapi apa daya, kita bukan lah pejabat yang bisa memberikan kebijakan.Justru pejabat yang hanya tidur2an pas membahas rakyat.
PEJABAT GA PUNYA OTAK!
maaf..saya emosi setelah melihat foto2 di atas..mohon maaf atas ketidaknyamanannya..