Assalamu’alaikum …
Bila ditanya, ya, aku sudah pernah memiliki rasa itu. Mencintai seseorang dan kuletakkan rasa itu dalam-dalam dalam hati ini. Namun, apa yang kurasa? Rasa itu justru berbalik ingin kukuburkan. Ternyata, tidak mudah untuk menyimpan erat rasa itu agar rasa yang tengah kualami tak usang dan lekang oleh zaman.
Begitu syahdunya rasa itu seolah semilir senantiasa menaunginya. Sentuhan rasa itu memang begitu kuat namun terkalahkan oleh kecemasan. Kecemasan yang membuat rasa ini begitu kerdil untuk tersalurkan. Takut Kehilangan, itulah yang dialami hingga ada trauma dalam diri untuk tidak lagi memiliki rasa itu.
Klasik … Klise … itulah anggapan yang terderngar di luar sana, tapi toh ini hidupku, jalan yang telah tergariskan untukku. Terlihat kaku untuk mengucapkannya, namun tak kuasa meninggalkannya. Hebatnya, rasa itu terus berkecamuk dalam diri hingga rasa itu selalu singgah dalam hati. Rupanya, terlalu sempit aku memaknai rasa itu. Bukankah setiap insan memiliki rasa itu? Manusiawi bila aku merasakannya kini.
Tak ingin lagi aku menghilangkan rasa itu karena ternyata rasa itu adalah CINTA. CINTA itu DARAH BUMI. Bila tak ada CINTA, maka hilanglah ukhuwah itu. Tiada peduli mereka dengan yang lainnya karena keegoisannya sendiri. Adil bila Allah SWT menurunkan BENCI dan CINTA.
Karena CINTA ada untuk menangkis BENCI.
Karena BENCI ada untuk melahirkan CINTA.
Begitulah hidup. Tak perlu risau dan mengecilkan apa yang sudah menjadi takdirnya karena sudah ada yang mengatur segalanya.
Kini aku mengerti, bahwa hidup membutuhkan CINTA untuk mengikat hati – hati yang senantiasa selalu memaknai makna CINTA dengan sebenar – benarnya.
Jadi, masih bolehkah kita mengatakan bahwa CINTA itu BUTA?
Pahamilah, kawan …
hallo sahabat blogger,
Salam kenal dari newbie..
Ijinkan saya bertukar link dengan blog anda.
Link anda sudah saya pasang di blog saya, silahkan cek di http://hargahpterbaru23.blogspot.com/2011/06/tukar-link.html
Saya tunggu link baliknya ya ^_^
Terima kasih
Mmm… janganlah sekali-kali mempermasalahkan “cinta”, dan juga janganlah untuk mengenyahkan rasa itu. Karena rasa itu… hadir ke dalam setiap diri atas kehendak-Nya.
sepakat …. ^_^
Assalamu’alaikum…
dah lama ga mampir, salam ukhuwah… 🙂
Wa’alaikumsalam … ^_^
salam ukhuwah dari 4antum …
cinta itu memang sulit untuk d definisikan, tpi sngat mudah untuk d rasakan… ^_^
mari kta blajar mncintai krna Alloh…
^_^
cintaNya lebih besar …
salam cinta shafiqah ^_^ lama ga main kesini….ada banyak perubahan…..
salam ukhuwah, pak guru ^_^ …
yuphz … miz u … hehehe … kunjungan balik ahhh …
boleh2 saja bilang cinta buta
🙂
owh … ^_^ hehehe …
luarbiasa cinta*
ini yang aku alami
ini yang kini kurasa
semoga cinta bersemi
walau benci terkadang mengiringi
namun cinta akan menghapus benci..
He..maaf pnjng komennya..
never mind …
salam ukhuwah darin 4antum … ^_^
wa ‘alaikum salam 🙂
Mencoba memahami >_<
Keshahihan Cinta 🙂
akhirnya teh Tetik dateng juga … ^_^
iya,aku ingin mengikat cintaNya dengan hatiku..
masih di dalam hati ya mba?
semakin kita mencintai semakin perih rasanya unk meninggalkan, andai saja rasa cinta ini hanya tertuju pada-Nya..
pertamax…hahaha