Assalamu’alaikum …
Diambil dari tetangga sebelah … (thinkquantum) … hmm …
Numpang copas ya … berhubung ane butuh … oke bang Treest? (nama admin thinkquantum) hehehe …
KAPAL INDUK POPEYE
Kapal induk (bahasa Inggris: carrier vessel, CV) adalah sebutan untuk kapal perang yang memuat pesawat tempur dalam jumlah besar. Tugasnya adalah memindahkan kekuatan udara kedalam armada angkatan laut sebagai pendukung operasi operasi angkatan laut.
Selain itu juga digunakan sebagai pusat komando operasi dan sebagai kekuatan detterence atau memberikan efek gentar pada lawan karena kekuatan udara yang dibawanya dalam satu kapal sama dengan jumlah kekuatan armada angkatan udara kebanyakan negara-negara di dunia.

Sejarah Kapal Induk
Kapal induk pertama kali digunakan oleh Angkatan Laut Inggris, namun sampai menjelang perang dunia kedua negara-negara barat termasuk Amerika Serikat masih enggan menggunakannya sebagai kekuatan Angkatan laut utama.

Konsep konvensional armada angkatan laut saat itu didominasi oleh Kapal jelajah berat, Kapal jelajah, Kapal perusak (destroyer) dengan ukuran meriam yang cukup besar hal ini memang disebabkan bahwa kapal induk dipandang cukup rentan dan riskan bila digunakan dalam operasi maritim.
Adalah Angkatan Laut Jepang (Kaigun) yang menggunakan kapal Induk secara efektif pada awal perang dunia II. Akibat perjanjian maritim antara Inggris Amerika dan Jepang serta Perancis dan Jerman disepakati rasio tonase 5:5:3:1,5:1,5 untuk USA, Inggris, Jepang, Perancis dan Jerman membuat jepang mengakalinya dengan membuat kapal induk ukuran sedang tetapi dilengkapi kekuatan udara yang mematikan sekalipun menuai kemarahan dari pihak militer sendiri.
Bukti dari rekayasa Jepang adalah serangan atas Pearl Harbour 9 Desember 1941 yang menyadarkan Barat akan fungsi kapal induk yang dapat melakukan serangan mematikan atas instalasi sasaran lawan. Jepang memang memiliki 20 lebih kapal induk saat itu diantaranya adalah :Akagi (merupakan kapal induk terbesar), Zuiho, Zuikaku, Soryu, Hiryu, Chiyoda.
Namun dalam perjalanannya selama perang Pasifik, Jepang kehabisan seluruh armadanya. Terlebih-lebih dalam pertempuran di Midway dan Leyte yang merupakan pertempuran laut antar kapal induk.
Cukup dey … maacih ya bang Treest … ane butuh untuk para pelaut yang biasa ane sebut dengan sebutan Popeye mengingat mereka pada mau ujian … ^_^
Enaknya kalo punya tetangga blogger yang pengertian … wekekekekek … peace bang … ^_^
betul banget tuh kata addthesurya indonesia gx perlu peperangan yg kita perlukan kesejahteraan
oia ngomong2 ini lagu-nya judulnya apaan yah..??
bagus lagu-nya
betul banget tuh kata addthesurya indonesia gx perlu peperangan yg kita perlukan kesejahteraan
oia ngomong2 ini lagu-nya judulnya apaan yah..??
Woooow π
Assalamualaikum.
haduh,indonesia tidak perlu kapal perang,indonesia cuma butuh kesejahteran buat rakyatnya π
salam kenal ya π
dimasa depan CV udah gak recomended lagi.. udah takluk ma Airspace Warfare System.
kberedaan kapal induk bisa bikin armada keliatan sangat amat gahar.. sayang indonesia ga punya
pak bisa muat pesawt tempur berapa pesawat pak
wahhh…padahal popeye tu jarang deh liat melaut,..seringnya ngecengin olip
emang buat apaan nyari materi ttg kapal induk? π
^_^
Kebetulan rumah ane deket sama kost-kost para pelaut …
jadi mereka banyak nanya tentang jenis kapal …
^_^
Ckckck… memang kapal induk ini emaknya kapal… gede banget!
Jadi fungsinya sebagai daratan bagi pesawat tempur ya… π
akhirnya kakaakin datang juga …
sibuk y …?
Indonesia juga punya…namanya LPD — Landing Platform Dock
saya juga pernah bikin kapal perang mbak…hehe
salam
^_^
hehehe …
keren …
salam k tunsa …
indonesia mestinya perlu, minimal satu saja untuk menjaga.
^_^
betul … sepakat …