Assalamu’alaikum …
4antum … udah lumayan lama kita nggak kajian bareng nih … saatnya posting satu materi untuk kita kaji dan renungkan bersama … setuju … ? ^_^
Alhamdulillah … ^_^
Kajian 4antum kali ini adalah Uluwwul Himmah. Apa sih uluwwul himmah itu? Mungkin sudah ada yang tahu pengertian dari kajian kita kali ini. Ok … supaya pengetahuannya merata tentang materi yang satu ini, kita bahas bareng …
Definisi Uluwwul Himmah
Himmah berarti motivator kerja atau dapat pula diartikan kemauan, niat dan tekad untuk melakukan suatu pekerjaan. Sedangkan Uluwul himmah adalah menganggap kecil segala hal selain akhir daru urusan – urusan mulia atau upaya jiwa menggapai puncak kesempurnaan yang mungkin dapat diraihnya dalam urusan ilmu atau amal.
Tingkatan Uluwul Himmah
Tingkatan Pertama
Dimana kita sudah bisa menjaga hati dari ganasnya keinginan untuk mendapatkan dunia dan menguasainya. Sebab dengan himmah ini, pemiliknya terkondisikan untuk berambisi mendapatkan yang kekal, yaitu Allah SWT serta terbebas dari berbagai penyakit futur, malas dan lengah.
Tingkatan Kedua
Himmah ini menimbulkan keengganan memiliki sikap apatis terhadap berbagai penyakit, memotivasi untuk beramal dan menumbuhkan keyakinan pada harapan. Sebab pemiliknya menggantungkan obsesinya pada sesuatu yang lebih tinggi dari beban berat tanah dan tarikan magnetis materi.
Tingkatan Ketiga
Himmah ini sinergi dengan kehidupan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT karena pemiliknya menyadari bahwa dirinya diamanahi untuk mengelola bumi dan tidak akan pernah rela sebelum dapat mencapai tujuan itu.
Indikasi Uluwwul Himmah
- Kesungguhan dalam amal, tidak leha – leha dan tidak bermalas – malasan
- terdorong untuk berjihad di jalan Allah SWT dengan penuh keberanian dan semangat
- Selalu berambisi menggapai kesempurnaan dan menghindari berbagai kekurangan
- Bekerja keras mengais rezeki
- Menjauhi urusan – urusan remeh dan hina, memburu urusan – urusan mulia dan sempurna serta zuhud terhadap dunia
- Tegas dan sigap dalam berbagai urusan
- Menyibukkan diri dengan hal – hal yang berguna dan berpaling dari hal – hal yang tidak bermanfaat.
jazakillah ya ukhti…kebetulan ana lg perlu materi ini. salam kenal
makasih sharingnya…
jadikan aku yang ketiga Yaa.. rabb..
Amiiinn …
^_^
hmmm…saya jadi lebih tau, terimakasih ya Adia 🙂
otteh ,,, sama2 mila … ^_^
kak Adia…calam kenal..
calam kenal juga … ^_^
btw sumber kitabnya apa ni?
^_^
afwan … ane dapet materi ini dari seseorang yang insya allah terpercaya cuz ane tsiqah sama beliau …
^_^