Assalamu’alaikum …
Afwan …
Bukan maksud hati untuk meminta iba dari antum, apalagi meminta belas harap puji atau apalah namanya yang sekilas terlihat samar artinya …
“Dapet satu rakaat, bapak pulang … bapak udah nggak kuat …” Gumam bapak lirih sambil terus menggenggam buku yang biasa bapak bawa.
Suara bapak yang terdengar di telinga ane, membuat ane beranjak dari tempat ane seraya dalam hati bertanya-tanya, kok bapak udah pulang? bukannya harusnya bapak ada kajian rutin malam jum’at?
Genangan airmata ini menemani ane kala jemari ane menari dengan lincah di atas keyboard.
“Bapak kenapa, bu?”
ane sentuh tangannya, masya allah, dingin banget …
Singkat cerita, ane sekeluarga memutuskan untuk membawa bapak ke rumah sakit pusat jantung nasional setelah sebelumnya di bawa ke rumah sakit pelabuhan dan persahabatan (tes darah menyatakan bapak positif mengidap jantung koroner …)
Ane tak bisa mengungkapkan perasaan ane di sini … saat ini …
Mungkin dengan begini, ane merasa lumayan ringan sesak ini …
“Kita harus terus berusaha … bermujahadah dan berdoa untuk bapak …” tukas kakak ane.
“Saat ini, kita harus kuat dan jaga ukhuwah … jangan sampai keadaan ini membuat kita emosi dan tercerai …” timpal adik ane.
Sementara ane hanya bisa diam dan mendengarkan.
Senyuman ibu membuat ane sedikit luluh … walaupun dalam hati ane tahu ibu pasti merasakan kekhawatiran yang luar biasa. Subhanallah …
Saat ini … bapak masih di UGD dan kabar terakhir yang ane tahu, secepatnya bapak harus masuk ke ICCU … ya Rabb … berilah kekuatan kepada kami … terutama ibu dan bapak …
Berilah yang terbaik …
Ane jadi teringat kisah yang ane rangkai di salah satu novel ane …
Ma qaddarallahu waqa’a …
“La takhaf wa la tahzan ya, de …” kakak ane berusaha menenangkan hati ane yang sudah mulai terbawa suasana.
Sepanjang perjalanan pulang, ane berusaha menerima dan mengikhlaskan apa yang kini tengah dialami keluarga ane …
Ane sengaja posting ini … Demi Allah tidak ada niat apapun selain meminta doa yang tulus kepada antum …
Sesungguhnya doa orang mukmin akan terijabah …
Ane mohon doanya …
T_T
Semoga cepat sembuh ya..
Ya Allah, semoga Ayah Shafiqah bisa cepat sembuh dan bisa berkumpul kembali dengan keluarga…. Amin! 🙂
semoga bapaknya cepat sembuh ya ukhti 🙂
Semoga, bapak kamu cepet sembuh.
Tuhan punya seribu cara untuk mendekat Dia dngan hambanya, percayalah.
kekhawatiran yang sama pernah kami alami, ditahun 2000 lalu. Jadi bisa kami rasakan hal yang sama pada keluarga Shafiqah, pada batas akhir kami berharap gadis sekeluarga dapat menjadi sabar dan ikhlas. Do’a selalu kami ucapkan untuk keselamatan semua, sesama saudara seiman, secara langsung atau tidak langsung.
Semoga dapat Jalan yang terbaik dari Allah, Dan semoga Allah Ridha kepada beliau.
sejenak saya diam …. teringat ayahanda yg juka sudah sepuh
kemudian saya berdoa
ya Rabb… angkatlah penyakit ayahanda sahabat blogku ini
jadikanlah semua ceria kembali
seperti dulu kala
amiiin